مسند أحمد ٢٦٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُخْتِي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ مَاشِيَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَصْنَعُ بِشَقَاءِ أُخْتِكِ شَيْئًا لِتَخْرُجْ رَاكِبَةً وَلْتُكَفِّرْ عَنْ يَمِينِهَا
Musnad Ahmad 2685: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil telah menceritakan kepada kami Syarik dari Muhammad bin Abdurrahman mantan budak keluarga Thalhah, dari Kuraib dari Ibnu Abbas, ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saudariku bernadzar untuk berhaji dengan berjalan." Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak akan membuat sedikit pun dengan penderitaan saudarimu. Maka hendaklah ia berangkat dengan berkendaraan dan menebus sumpahnya."
Musnad Ahmad Nomer 2685