مسند أحمد ٣٤٨٣: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ طَلْحَةَ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا أُسْرِيَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتُهِيَ بِهِ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَهِيَ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ إِلَيْهَا يُنْتَهَ مَا يُعْرَجُ بِهِ مِنْ الْأَرْضِ فَيُقْبَضُ مِنْهَا وَإِلَيْهَا يُنْتَهَ مَا يُهْبَطُ بِهِ مِنْ فَوْقِهَا فَيُقْبَضُ مِنْهَا قَالَ إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى قَالَ فِرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ فَأُعْطِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا وَأُعْطِيَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَأُعْطِيَ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَغُفِرَ لِمَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ مِنْ أُمَّتِهِ شَيْئًا الْمُقْحِمَاتُ
Musnad Ahmad 3483: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami Malik bin Mighwal dari Az Zubair bin Adi dari Thalhah dari Murrah dari Abdullah berkata: Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam diisra`kan hingga sampai Sidratul Muntaha, yaitu pada langit keenam, di situlah berakhirnya semua yang naik dari bumi, di ambil dan dari situ pula berakhirnya apa yang diturunkan dari atasnya dan di ambil. Ia berkata: ((Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh Sesuatu yang meliputinya) ia berkata: Kasur yang terbuat dari emas, ia melanjutkan: Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam diberi tiga perkara: diberi kewajiban shalat lima waktu, diberi penutup surat Al Baqarah dan diampuninya siapa saja yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun dari umatnya yang melakukan dosa-dosa besar.
Musnad Ahmad Nomer 3483