مسند أحمد ٣٣٩٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلِيَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا بِهِ فِي بَيْتِهِ فِي غُرْفَتِهِ أُرَاهُ سَأَلَهُ بَعْضُ وَلَدِ جَعْفَرِ بْنِ يَحْيَى أَوْ يَحْيَى بْنِ خَالِدِ بْنِ يَحْيَى
Musnad Ahmad 3390: Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Zirr dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menjadi penguasa, namanya seperti namaku." Ayahku berkata: Telah menceritakannya kepada kami di rumahnya, yaitu di kamarnya, menurutku ia ditanya oleh sebagian keturunan Ja'far bin Yahya atau Yahya bin Khalid bin Yahya.
Musnad Ahmad Nomer 3390