مسند أحمد ٣٦٢٠: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَعَلَ لِلَّهِ نِدًّا جَعَلَهُ اللَّهُ فِي النَّارِ و قَالَ وَأُخْرَى أَقُولُهَا لَمْ أَسْمَعْهَا مِنْهُ مَنْ مَاتَ لَا يَجْعَلُ لِلَّهِ نِدًّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَإِنَّ هَذِهِ الصَّلَوَاتِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا اجْتُنِبَ الْمَقْتَلُ
Musnad Ahmad 3620: Telah meneritakan kepada kami Aswad bin Amir telah mengabarkan kepada kami Abu Bakr dari 'Ashim dari Abu Wa`il ia berkata: Abdullah berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan menjadikannya di neraka." Ia berkata: Yang lain aku yang mengatakannya namun aku tidak mendengarnya dari beliau: Barangsiapa yang mati tidak menjadikan tandingan bagi Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke surga."Dan sesungguhnya shalat-shalat ini sebagai penebus dosa di antara itu selama ia menjauhi pembunuhan."
Musnad Ahmad Nomer 3620