مسند أحمد ٣٨٤٧: حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ لَهُ فَقَالَ ائْتِنِي بِشَيْءٍ أَسْتَنْجِي بِهِ وَلَا تُقْرِبْنِي حَائِلًا وَلَا رَجِيعًا ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى فَحَنَا ثُمَّ طَبَّقَ يَدَيْهِ حِينَ رَكَعَ وَجَعَلَهُمَا بَيْنَ فَخِذَيْهِ
Musnad Ahmad 3847: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail telah menceritakan kepada kami Laits dari Abdurrahman bin Al Aswad dari ayahnya dari Abdullah ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk buang hajat lalu ia meminta: "Berikan sesuatu kepadaku untuk beristinja` dan jangan memberiku kotoran dan tinja" kemudian aku membawakan air kepadanya lalu beliau berwudlu kemudian melakukan shalat dan membungkuk kemudian meletakkan kedua tangannya ketika ruku' dan menjadikannya di antara kedua pahanya.
Musnad Ahmad Nomer 3847