Musnad Ahmad

مسند المكثرين من الصحابة

Kitab Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند عبد الله بن مسعود رضي الله تعالى عنه
Musnad Abdullah bin Mas'ud Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ٣٤٣١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ إِنِّي تَرَكْتُ فِي الْمَسْجِدِ رَجُلًا يُفَسِّرُ الْقُرْآنَ بِرَأْيِهِ يَقُولُ فِي هَذِهِ الْآيَةِ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ إِلَى آخِرِهَا يَغْشَاهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ دُخَانٌ يَأْخُذُ بِأَنْفَاسِهِمْ حَتَّى يُصِيبَهُمْ مِنْهُ كَهَيْئَةِ الزُّكَامِ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَنْ عَلِمَ عِلْمًا فَلْيَقُلْ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلْ اللَّهُ أَعْلَمُ فَإِنَّ مِنْ فِقْهِ الرَّجُلِ أَنْ يَقُولَ لِمَا لَا يَعْلَمُ اللَّهُ أَعْلَمُ إِنَّمَا كَانَ هَذَا لِأَنَّ قُرَيْشًا لَمَّا اسْتَعْصَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا عَلَيْهِمْ بِسِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ فَأَصَابَهُمْ قَحْطٌ وَجَهِدُوا حَتَّى أَكَلُوا الْعِظَامَ وَجَعَلَ الرَّجُلُ يَنْظُرُ إِلَى السَّمَاءِ فَيَنْظُرُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ كَهَيْئَةِ الدُّخَانِ مِنْ الْجَهْدِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ فَأَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَسْقِ اللَّهَ لِمُضَرَ فَإِنَّهُمْ قَدْ هَلَكُوا قَالَ فَدَعَا لَهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ فَلَمَّا أَصَابَهُمْ الْمَرَّةَ الثَّانِيَةَ عَادُوا فَنَزَلَتْ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ يَوْمَ بَدْرٍ

Musnad Ahmad 3431: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Muslim dari Masruq berkata: Seorang laki-laki datang kepada Abdullah seraya berkata: Aku telah meninggalkan seorang laki-laki di masjid yang menafsirkan Al Qur`an dengan akalnya, ia mengatakan terhadap ayat: (Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata) hingga akhirnya: Pada hari kiamat nanti, mereka akan diselimuti asap yang menarik nafas mereka hingga menimpa mereka seperti gerakan pilek. Ia berkata: maka Abdullah berkata: Siapa yang mengetahui suatu ilmu maka hendaklah ia mengatakannya dan siapa yang tidak mengetahui maka katakanlah: Allahu A'lam, sebab termasuk kefahaman seseorang manakala ia mengatakan: Allahu A'lam terhadap apa yang tidak ia ketahui. Hal ini karena tatkala orang-orang Quraisy membangkang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau mendoakan (kebinasaan) atas mereka dengan (menimpakan) kemarau tahunan seperti kemarau tahunan yang menimpa Yusuf, lalu mereka pun ditimpa kemarau itu dan rasa lelah hingga makan tulang. Sampai ada laki-laki yang melihat ke langit lalu melihat antara dirinya dan langit seperti gerakan asap karena rasa lelah. Lalu turunlah firman Allah Azza wa Jalla: (Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata yang meliputi manusia. inilah azab yang pedih.) lalu ia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lantas dikatakan kepadanya: Wahai Rasulullah, mintalah hujan kepada Allah untuk bani Mudlar sebab mereka telah binasa. Ia berkata: Lalu beliau berdoa untuk mereka, lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu). Tatkala hal itu menimpa mereka untuk kedua kalinya, mereka pun kembali lagi, lalu pada hari perang Badar turunlah ayat: (Ingatlah hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan).

Musnad Ahmad Nomer 3431