مسند أحمد ٤٠٧٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ أَخْبَرَنِي إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ لَنَا نِسَاءٌ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَسْتَخْصِي فَنَهَانَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ الْآيَةَ
Musnad Ahmad 4075: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Isma'il dari Qais dari Ibnu Mas'ud ia berkata: Kami pernah (berperang) bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan tidak disertai istri-istri kami, kami bertanya: Wahai Rasulullah, bolehkah kami mengebiri? Namun beliau melarang kami melakukannya seraya membaca ayat: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu) al ayat.
Musnad Ahmad Nomer 4075