مسند أحمد ٤٠٩٨: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَتَى لَيْلَةُ الْقَدْرِ قَالَ مَنْ يَذْكُرُ مِنْكُمْ لَيْلَةَ الصَّهْبَاوَاتِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَنَا بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي وَإِنَّ فِي يَدِي لَتَمَرَاتٍ أَسْتَحِرُ بِهِنَّ مُسْتَتِرًا مِنْ الْفَجْرِ بِمُؤْخِرَةِ رَحْلِي وَذَلِكَ حِينَ طَلَعَ الْقُمَيْرُ
Musnad Ahmad 4098: Telah menceritakan kepada kami Abu Qathan telah menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari Sa'id bin Amru dari Abu Ubaidah dari Abdullah bin Mas'ud bahwa seorang laki-laki datang menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam seraya bertanya: Kapan terjadi Lailatul Qadar itu? Beliau menjawab: "Siapa dari kalian yang ingat malam berwarna merah itu?" Abdullah berkata: Aku, ayah dan ibuku jadi tebusannya. Sesungguhnya di kedua tanganku ada beberapa kurma yang menjadikan menu sahurku sambil bersembunyi di balik bagian belakang tungganganku karena fajar tiba. Hal itu terjadi ketika qumair (bulan kecil) telah muncul.
Musnad Ahmad Nomer 4098