مسند أحمد ٣٤٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدِيثَيْنِ أَحَدَهُمَا عَنْ نَفْسِهِ وَالْآخَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ فِي أَصْلِ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ وَقَعَ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ لَهُ هَكَذَا فَطَارَ
Musnad Ahmad 3446: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Ibrahim At Taimi dari Al Harits bin Suwaid telah menceritakan kepada kami Abdullah dua hadits, salah satunya dari dirinya dan yang lain dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ia berkata: Abdullah berkata: Sesungguhnya seorang mukmin memandang dosanya laksana pondasi gunung, ia takut akan menimpanya, sementara orang fajir memandang dosa-dosanya laksana seekor lalat yang hinggap pada hidungnya, ia berkata kepadanya seperti ini, lalu lalat itu terbang.
Musnad Ahmad Nomer 3446