مسند أحمد ٥٢٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَقِيقٍ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوَتْرِ قَالَ فَمَشَيْتُ أَنَا وَذَاكَ الرَّجُلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى وَالْوَتْرُ رَكْعَةٌ قَالَ شُعْبَةُ لَمْ يَقُلْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ
Musnad Ahmad 5278: Telah menceritakan kepada kami Muhammad telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abi Bisyr saya mendengar Abdullah bin Syaqiq menceritakan dari Ibnu Umar bahwasanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tentang Witir. Dia (Ibnu Umar) berkata: Maka saya dan orang itu berjalan lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam itu adalah dua-dua dan (shalat) Witir itu adalah satu rakaat." Syu'bah berkata: "Beliau tidak mengatakan, 'Dari akhir malam.'"
Musnad Ahmad Nomer 5278