مسند أحمد ٥٣١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ رَزِينٍ يُحَدِّثُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّجُلِ تَكُونُ لَهُ الْمَرْأَةُ ثُمَّ يُطَلِّقُهَا ثُمَّ يَتَزَوَّجُهَا رَجُلٌ فَيُطَلِّقُهَا قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بِهَا فَتَرْجِعُ إِلَى زَوْجِهَا الْأَوَّلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَذُوقَ الْعُسَيْلَةَ
Musnad Ahmad 5314: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Alqamah bin Martsad saya telah mendengar Salim bin Razin dia menceritakan (hadis) dari Salim bin Abdillah yakni Ibnu Umar dari Sa'id bin Musayyab dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tentang seorang laki-laki yang memiliki isteri kemudian dia menceraikannya, lalu seorang laki-laki (lain) menikahinya kemudian menceraikannya sebelum menggaulinya, (perempuan itu) lalu kembali ruju' kepada suaminya yang pertama, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Laki-laki pertama tidak boleh menikahi mantan isterinya, sampai perempuan itu merasakan air maninya (senggama) dengan laki-laki kedua, dan diceraikannya."
Musnad Ahmad Nomer 5314