مسند أحمد ٥٤٧٦: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ زَيْدٍ الْعَمِّيِّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ وَاحِدَةً فَتِلْكَ وَظِيفَةُ الْوُضُوءِ الَّتِي لَا بُدَّ مِنْهَا وَمَنْ تَوَضَّأَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُ كِفْلَانِ وَمَنْ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا فَذَلِكَ وُضُوئِي وَوُضُوءُ الْأَنْبِيَاءِ قَبْلِي
Musnad Ahmad 5476: Telah menceritakan kepada kami Aswab bin Amir telah mengabarkan kepada kami Israil dari Zaid Al-Amiy dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu dengan sekali basuhan, itulah kewajiban wudlu yang mesti dilakukan, barangsiapa berwudlu dengan dua kali basuhan ia mendapatkan dua bagian, dan barangsiapa berwudlu dengan tiga kali basuhan, yang demikian itu adalah wudluku dan para nabi sebelumku."
Musnad Ahmad Nomer 5476