مسند أحمد ٥٨٦٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْمَسْجِدَ كَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَبْنِيًّا بِاللَّبِنِ وَسَقْفُهُ الْجَرِيدُ وَعُمُدُهُ خَشَبُ النَّخْلِ فَلَمْ يَزِدْ فِيهِ أَبُو بَكْرٍ شَيْئًا وَزَادَ فِيهِ عُمَرُ وَبَنَاهُ عَلَى بِنَائِهِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّبِنِ وَالْجَرِيدِ وَأَعَادَ عُمُدَهُ خَشَبًا ثُمَّ غَيَّرَهُ عُثْمَانُ فَزَادَ فِيهِ زِيَادَةً كَثِيرَةً وَبَنَى جِدَارَهُ بِالْحِجَارَةِ الْمَنْقُوشَةِ وَالْقَصَّةِ وَجَعَلَ عُمُدَهُ مِنْ حِجَارَةٍ مَنْقُوشَةٍ وَسَقْفَهُ بِالسَّاجِ
Musnad Ahmad 5865: Telah menceritakan kepada kami Ya'qub telah menceritakan kepada kami bapakku, dari Shalih telah menceritakan kepada kami Nafi' bahwa Abdullah telah mengabarkan kepadanya, bahwa Masjid pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam terbuat dari batu bata, atapnya terbuat dari dahan pohon kurma, dan tiangnya terbuat dari batang pohon kurma. Abu Bakar tidak menambahi (merubah) konstruksi bangunannya sama sekali. Dan Umar sedikit menambahinya dengan membangun ulang seperti bangunannya semula yakni dari batu bata, dahan-dahan pohon kurma, dan tiangnya dari batang pohon kurma. Lain halnya dengan Usman, ia mengadakan perombakan dan penambahan besar pada masjid itu. Ia membangun dindingnya dari batu-batu yang dipahat dan batu kapur, tiangnya ia buat dari batu yang dipahat, serta atapnya terbuat dari kayu pilihan.
Musnad Ahmad Nomer 5865