مسند أحمد ٥٩٤٤: حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ الْعُمَرِيَّ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَرْمِي جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ عَلَى دَابَّتِهِ يَوْمَ النَّحْرِ وَكَانَ لَا يَأْتِي سَائِرَهَا بَعْدَ ذَلِكَ إِلَّا مَاشِيًا ذَاهِبًا وَرَاجِعًا وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَأْتِيهَا إِلَّا مَاشِيًا ذَاهِبًا وَرَاجِعًا
Musnad Ahmad 5944: Telah menceritakan kepada kami Nuh bin Maimun telah mengabarkan kepada kami Abdullah yakni Ibnu Umar Al 'Umariy dari Nafi' dia berkata: Abdullah bin Umar melempar jumrah 'Aqabah dari atas kendaraannya pada hari Nahr, dan setelah itu dia tidak melakukan semuanya kecuali dengan berjalan kaki baik ketika pergi atau pun pulang. Dan dia menduga bahwa tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendatanginya kecuali dengan berjalan kaki, baik ketika pergi atau pulang.
Musnad Ahmad Nomer 5944