مسند أحمد ٤٥٣٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْعُمَرِيُّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ ابْنَ رَوَاحَةَ إِلَى خَيْبَرَ يَخْرُصُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ خَيَّرَهُمْ أَنْ يَأْخُذُوا أَوْ يَرُدُّوا فَقَالُوا هَذَا الْحَقُّ بِهَذَا قَامَتْ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
Musnad Ahmad 4538: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Al 'Umari dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Ibnu Rawahah ke Khaibar membuat taksiran (pada buah mereka), kemudian memberi pilihan kepada mereka apakan akan mengambilnya atau menolak. Maka mereka berkata: Ini adalah kebenaran, dengannya langit dan bumi berdiri."
Musnad Ahmad Nomer 4538