Musnad Ahmad

مسند المكثرين من الصحابة

Kitab Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله تعالى عنهما
Musnad Abdullah bin Umar bin Al Khaththab Radliyallahu ta'ala 'anhuma

مسند أحمد ٥١٠٣: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنِ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَيَقُولُ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا تَوَادَّ اثْنَانِ فَفُرِّقَ بَيْنَهُمَا إِلَّا بِذَنْبٍ يُحْدِثُهُ أَحَدُهُمَا وَكَانَ يَقُولُ لِلْمَرْءِ الْمُسْلِمِ عَلَى أَخِيهِ مِنْ الْمَعْرُوفِ سِتٌّ يُشَمِّتُهُ إِذَا عَطَسَ وَيَعُودُهُ إِذَا مَرِضَ وَيَنْصَحُهُ إِذَا غَابَ وَيَشْهَدُهُ وَيُسَلِّمُ عَلَيْهِ إِذَا لَقِيَهُ وَيُجِيبُهُ إِذَا دَعَاهُ وَيَتْبَعُهُ إِذَا مَاتَ وَنَهَى عَنْ هِجْرَةِ الْمُسْلِمِ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ

Musnad Ahmad 5103: Telah menceritakan kepada kami Musa bin Dawud telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Khalid bin Abi 'Imran dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak mendhalimi juga tidak menelantarkan". Dan beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah dua orang muslim saling mencintai lalu keduanya berpisah, pasti disebabkan suatu dosa yang dilakukan salah satu keduanya". Dan beliau juga bersabda kepada seorang muslim atas saudaranya yang ma'ruf: "Seorang muslim mempunyai enam hak kebaikan atas saudara muslim yang lain: mendoakan ketika bersin, menjenguk ketika sakit, menjaga kehormatannya saat tidak bertemu, memberi kesaksian (yang benar), mengucapkan salam ketika bertemu, dan jika ia mengundang hendaklah dipenuhi, dan jika ia meninggal dunia hendaklah ia mengikuti jenazahnya (sampai ke kuburan)." Dan Beliau juga melarang seorang muslim mendiamkan saudara muslim yang lainnya lebih dari tiga hari.

Musnad Ahmad Nomer 5103