مسند أحمد ٦٣٥٦: قَالَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَلَقَ خَلْقَهُ فِي ظُلْمَةٍ ثُمَّ أَلْقَى عَلَيْهِمْ مِنْ نُورِهِ يَوْمَئِذٍ فَمَنْ أَصَابَهُ مِنْ نُورِهِ يَوْمَئِذٍ اهْتَدَى وَمَنْ أَخْطَأَهُ ضَلَّ فَلِذَلِكَ أَقُولُ جَفَّ الْقَلَمُ عَلَى عِلْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 6356: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya dari Abdullah bin 'Amru) ia berkata: aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menciptakan makhluk-Nya dalam keadaan gelap gulita, kemudian pada hari itu juga Dia memberikan cahaya-Nya kepada mereka. Maka barangsiapa terkena cahaya-Nya, ia akan mendapat petunjuk dan barangsiapa tidak mendapat cahaya-Nya maka ia akan tersesat. Oleh sebab itu aku katakan: Pena telah kering atas ilmu Allah Azza wa Jalla."
Musnad Ahmad Nomer 6356