مسند أحمد ٦٦٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجُوزُ شَهَادَةُ خَائِنٍ وَلَا خَائِنَةٍ وَلَا ذِي غَمْرٍ عَلَى أَخِيهِ وَلَا تَجُوزُ شَهَادَةُ الْقَانِعِ لِأَهْلِ الْبَيْتِ وَتَجُوزُ شَهَادَتُهُ لِغَيْرِهِمْ وَالْقَانِعُ الَّذِي يُنْفِقُ عَلَيْهِ أَهْلُ الْبَيْتِ
Musnad Ahmad 6605: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rasyid dari Sulaiman bin Musa dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari Abdullah bin 'Amru berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidak berlaku persaksian seorang penghianat baik laki-laki maupun perempuan, tidak pula persaksian orang yang bermusuhan dengan saudaranya, tidak juga persaksian seorang Qoni` untuk keluarga yang menyantuninya, namun dibolehkan untuk selain keluarga tersebut. Qoni` adalah orang yang ditanggung penghidupannya oleh keluarga tersebut."
Musnad Ahmad Nomer 6605