مسند أحمد ٦٨٤٠: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامٍ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَطُوفُ اللَّيْلَةَ عَلَى مِائَةِ امْرَأَةٍ تَلِدُ كُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَمْ يَسْتَثْنِ فَمَا وَلَدَتْ إِلَّا وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ بِشِقِّ إِنْسَانٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ اسْتَثْنَى لَوُلِدَ لَهُ مِائَةُ غُلَامٍ كُلُّهُمْ يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 6840: Telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Hisyam dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah, dia berkata: "Sulaiman bin Daud pernah berkata: "Dalam satu malam aku akan menggilir seratus isteri yang tiap-tiap orang dari mereka dapat melahirkan seorang yang nantinya akan berperang di jalan Allah." Dan saat mengatakan itu, ia tidak mengucapkan Insya Allah (jika Allah menghendaki), hingga akhirnya isteri-isteri itu tidak ada yang melahirkan kecuali hanya satu saja, dan itupun melahirkan setengah manusia (cacat)." Dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kalau seandainya ia mengatakan Insya Allah niscaya dianugerahkan kepadanya anak-anak yang semuanya akan berperang di jalan Allah."
Musnad Ahmad Nomer 6840