مسند أحمد ٧١٠٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ حَدَّثَنِي الْقَعْقَاعُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ وَرَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ
Musnad Ahmad 7103: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ibnu 'Ajlan telah menceritakan kepadaku Al Qo'qo' bin Hakim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun malam lalu shalat, kemudian membangunkan istrinya untuk shalat, dan bila istrinya menolak ia percikkan air pada wajahnya. Dan Allah juga menyayangi seorang perempuan yang bangun malam lalu shalat, kemudian membangankan suaminya untuk shalat, dan bila suaminya menolak ia percikkan air pada wajahnya."
Musnad Ahmad Nomer 7103