مسند أحمد ٧١٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى شَيْءٍ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ شَيْءٌ فَعَصًا وَإِنْ لَمْ يَكُنْ عَصًا فَلْيَخْطُطْ خَطًّا ثُمَّ لَا يَضُرُّهُ مَا مَرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
Musnad Ahmad 7149: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dan Ats Tsauri dari Isma'il bin Umayyah dari Abu 'Amru bin Hurois dari bapaknya dari Abu Hurairah dan ia telah memarfu`kan hadits ini, ia berkata: "Jika salah seorang dari kalian shalat hendaklah menghadap pada sesuatu, jika tidak ada sesuatu yang dapat dijadikan batas hendaklah dengan tongkat, jika tidak ada tongkat hendaklah ia membuat garis, dan tidak akan membahayakan terhadap shalatnya sesuatu yang lewat di depannya."
Musnad Ahmad Nomer 7149