مسند أحمد ١٠١٢٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ دَخَلَ أَعْرَابِيٌّ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِمُحَمَّدٍ وَلَا تَغْفِرْ لِأَحَدٍ مَعَنَا فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَقَدْ احْتَظَرْتَ وَاسِعًا ثُمَّ وَلَّى حَتَّى إِذَا كَانَ فِي نَاحِيَةِ الْمَسْجِدِ فَشَجَ يَبُولُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّمَا بُنِيَ هَذَا الْبَيْتُ لِذِكْرِ اللَّهِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهُ لَا يُبَالُ فِيهِ ثُمَّ دَعَا بِسَجْلٍ مِنْ مَاءٍ فَأَفْرَغَهُ عَلَيْهِ قَالَ يَقُولُ الْأَعْرَابِيُّ بَعْدَ أَنْ فَقِهَ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيَّ بِأَبِي هُوَ وَأُمِّي فَلَمْ يَسُبَّ وَلَمْ يُؤَنِّبْ وَلَمْ يَضْرِبْ
Musnad Ahmad 10129: Telah menceritakan kepada kami Yazid, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Muhammad dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata: "Seorang arab badui masuk ke dalam masjid ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sedang duduk, lalu ia berkata: "Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad, dan jangan Engkau ampuni seorang pun bersama kami berdua, " maka Rasulullah pun shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa seraya bersabda: "Engkau telah sempitkan sesuatu yang lapang." Arab badui tersebut kemudian berlalu, maka ketika sampai di ujung masjid tiba-tiba saja ia kencing, maka berdirilah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ke arahnya dan bersabda: "Hanyasanya rumah ini dibangun untuk shalat dan berdzikir kepada Allah, sehingga tidak boleh untuk dikencingi." Lalu beliau meminta untuk diambilkan satu ember air, dan beliau kemudian menuangkan pada bekas kencingnya." Abu Hurairah berkata: "Arab badui itu lalu berkata sesuatu setelah paham sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan ke arahku, demi bapak dan ibuku, beliau tidak mencela, tidak marah dan tidak memukul."
Musnad Ahmad Nomer 10129