مسند أحمد ١٠٣٥٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى وَعَدَلَ فَإِنَّ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرًا وَإِنْ أَمَرَ بِغَيْرِ ذَلِكَ فَإِنَّ عَلَيْهِ فِيهِ وِزْرًا
Musnad Ahmad 10359: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Al Mughirah dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Hanyasanya imam itu adalah perisai, seseorang berperang karena perintahnya dan berlindung kepadanya, jika ia memerintah dengan ketakwaan dan berlaku adil maka ia mendapatkan pahala, dan jika ia memerintah selain itu maka ia mendapatkan dosa."
Musnad Ahmad Nomer 10359