مسند أحمد ٧٤٥٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Musnad Ahmad 7455: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami bapakku, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dan Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memotifasi untuk menegakkan ibadah di bulan ramadlan tanpa harus memerintahkan mereka dengan paksaan, beliau bersabda: "Barangsiapa menegakkan (ibadah) ramadlan karena iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosanya yang telah lalu."
Musnad Ahmad Nomer 7455