مسند أحمد ٧٦٤٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي صَالِحٍ يَعْنِي سُهَيْلًا عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يُخْبِرُهُمْ ذَلِكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَفَى أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ صَنْعَةَ طَعَامِهِ وَكَفَاهُ حَرَّهُ وَدُخَانَهُ فَلْيُجْلِسْهُ مَعَهُ فَلْيَأْكُلْ فَإِنْ أَبَى فَلْيَأْخُذْ لُقْمَةً فَلْيُرَوِّغْهَا ثُمَّ لِيُعْطِهَا إِيَّاهُ
Musnad Ahmad 7640: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abi Shalih -yaitu Suhail- dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa ia mengabarkan kepada mereka dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika pembantu salah seorang dari kalian telah menghidangan makanan untuknya, dan telah cukup rasa lelah dan bau aromanya, hendaklah ia mengajaknya duduk bersama untuk (makan), jika ia enggan maka hendaklah ia ambilkan sesuap lalu menyisihkannya dan memberikannya kepadanya."
Musnad Ahmad Nomer 7640