مسند أحمد ٩٨٦٢: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَجْمَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُوتِرْ وَإِذَا وَلَغَ الْكَلْبُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَلَا يَمْنَعْ فَضْلَ مَاءٍ لِيَمْنَعَ بِهِ الْكَلَأَ وَمِنْ حَقِّ الْإِبِلِ أَنْ تُحْلَبَ عَلَى الْمَاءِ يَوْمَ وِرْدِهَا
Musnad Ahmad 9862: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah Dan dengan sanadnya, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian beristijmar hendaklah dengan bilangan ganjil, jika seekor anjing menjilat bejana salah seorang dari kalian maka hendaklah ia cuci hingga jutuh kali, jangan menahan kelebihan air untuk menghalangi tumbuhnya rumput, dan di antara hak unta yang diperah adalah memberinya minum di saat haus."
Musnad Ahmad Nomer 9862