مسند أحمد ٤٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَعَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَأْمُرُ بِهَا فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِعَلِيٍّ قَوْلًا ثُمَّ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّا قَدْ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَجَلْ وَلَكِنَّا كُنَّا خَائِفِينَ
Musnad Ahmad 405: Telah menceritakan kepada kami Muhammad Bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami SyU'bah dari Qatadah dia berkata: Abdullah Bin Syaqiq berkata: bahwa Utsman melarang Haji Tamattu', akan tetapi Ali berfatwa membolehkannya, maka Utsman mengatakan sesuatu kepadanya, kemudian Ali menjawab: "Bukankah kamu telah mengetahui bahwa kita pernah melakukan tamattu' ketika bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam?" Utsman menjawab: "Betul, akan tetapi ketika itu kita dalam kondisi takut."
Musnad Ahmad Nomer 405