مسند أحمد ١١١١٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحِلُّ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ إِلَّا لِخَمْسَةٍ لِعَامِلٍ عَلَيْهَا أَوْ رَجُلٍ اشْتَرَاهَا بِمَالِهِ أَوْ غَارِمٍ أَوْ غَازٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مِسْكِينٍ تُصُدِّقَ عَلَيْهِ مِنْهَا فَأَهْدَى مِنْهَا لِغَنِيٍّ
Musnad Ahmad 11113: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq berkata: telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Zaid bin Aslam dari 'Atho` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sedekah tidak halal bagi orang yang kaya kecuali pada lima orang: bagi amilnya, seseorang yang membelinya dengan uang miliknya, orang yang mempunyai hutang, orang yang berperang di jalan Allah, atau orang miskin yang diberi sedekah kemudian ia memberikan sedekah tersebut kepada orang kaya sebagai hadiah."
Musnad Ahmad Nomer 11113