مسند أحمد ١٠٦٣٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنِ ابْنِ الْهَادِ عَنْ يُحَنَّسَ مَوْلَى مُصْعَبِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعَرْجِ إِذْ عَرَضَ شَاعِرٌ يُنْشِدُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا الشَّيْطَانَ أَوْ أَمْسِكُوا الشَّيْطَانَ لَأَنْ يَمْتَلِئَ جَوْفُ رَجُلٍ قَيْحًا خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمْتَلِئَ شِعْرًا
Musnad Ahmad 10635: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata: telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnul Had dari Yuhannas mantan budak Mush'ab bin Az Zubair, dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam di suatu tempat, tiba-tiba seorang penya'ir melantunkan sya'ir, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kalian tangkaplah setan itu, -atau beliau mengatakan, - "Tahanlah setan setan itu. Sungguh, sekiranya perut salah seorang dari kalian dipenuhi oleh muntahan, adalah lebih baik daripada mulutnya penuh dengan sya'ir."
Musnad Ahmad Nomer 10635