مسند أحمد ١١٢٩٦: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ هَاجَرَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَجَرْتَ الشِّرْكَ وَلَكِنَّهُ الْجِهَادُ هَلْ بِالْيَمَنِ أَبَوَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَذِنَا لَكَ قَالَ لَا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعْ إِلَى أَبَوَيْكَ فَاسْتَأْذِنْهُمَا فَإِنْ فَعَلَا وَإِلَّا فَبِرَّهُمَا
Musnad Ahmad 11296: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari Abu Sa'id: Dengan sanad ini pula ia berkata: "Seorang laki-laki dari yaman berhijrah menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam (meminta untuk diikutkan dalam berjihad), maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepadanya: "Engkau telah berhijrah menjauhi syirik, adapun berjihad, apakah kedua orang tuamu di Yaman masih hidup?" dia menjawab: "Ya, masih hidup!" Beliau bertanya: "Apakah keduanya mengizinkanmu?" dia menjawab: "Tidak, " Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian bersabda kepadanya: "Pulang dan mintalah izin kepada kedua orang tuamu, apabila keduanya mengizinkanmu maka berangkatlah, namun jika tidak maka berbaktilah terhadap keduanya."
Musnad Ahmad Nomer 11296