مسند أحمد ١١٤٤٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ أَخْبَرَهُ وَأَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى فِي جِدَارِ الْمَسْجِدِ نُخَامَةً فَتَنَاوَلَ حَصَاةً فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ إِذَا تَنَخَّمَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ قِبَلَ وَجْهِهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى
Musnad Ahmad 11445: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman bahwa Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah telah mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dahak di dinding masjid, maka beliau mengambil kerikil kemudian membersihkannya, dan bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ingin berdahak, maka Jangan sampai melakukannya di depannya atau samping kanannya. Akan tetapi hendaklah ia meludahkannya ke sebelah kiri atau di bawah telapak kaki kirinya."
Musnad Ahmad Nomer 11445