مسند أحمد ١٢٥٢٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَحَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَا أَنْبَأَنَا هَمَّامٌ قَالَ عَفَّانُ حَدَّثَنَا وَقَالَ بَهْزٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَيْلَكَ وَمَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا شَيْئًا إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ قَالَ أَصْحَابُهُ نَحْنُ كَذَلِكَ قَالَ نَعَمْ وَأَنْتُمْ كَذَلِكَ قَالَ فَفَرِحُوا يَوْمَئِذٍ فَرَحًا شَدِيدًا قَالَ فَمَرَّ غُلَامٌ لِلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ أَنَسٌ وَكَانَ مِنْ أَقْرَانِي قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يُؤَخَّرْ هَذَا فَلَنْ يُدْرِكَهُ الْهَرَمُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ وَقَالَ عَفَّانُ فَفَرِحْنَا بِهِ يَوْمَئِذٍ فَرَحًا شَدِيدًا
Musnad Ahmad 12524: Telah bercerita kepada kami Bahz dan telah bercerita kepada kami 'Affan berkata: telah memberitakan kepada kami Hammam 'Affan berkata: telah bercerita kepada kami dan berkata: Bahz mengabarkan kepada kami Qatadah dari Anas, Seorang laki-laki arab pedusunan mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan bertanya, kapan kiamat tiba? (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, "Apa yang telah kau persiapkan?" maka (laki-laki itu) menjawab, aku tidak mempersiapkannya kecuali mencintai Allah dan RasulNya?. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab "Kau bersama dengan yang kau cintai". (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: lalu para sahabat nabi berkata: kami juga demikian. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Ya kalian juga demikian". (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: maka mereka pada hari itu bahagia tiada kepalang. (Anas bin Malik radhiyallahu'anhu) berkata: kontan lewatlah seorang pelayan Mughirah bin Syu'bah yang Anas mengatakan dia sahabatku mengatakan: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kabar gembira ini selalu diberitakan, pasti dia tidak akan mendapati penyakit ketuaan sampai kiamat tiba. Sedang 'Affan berkata: kami bahagia tiada kepalang dengan berita gembira itu.
Musnad Ahmad Nomer 12524