مسند أحمد ١٢٦٠٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِنَخْلٍ لِبَنِي النَّجَّارِ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا قَبْرُ رَجُلٍ دُفِنَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ
Musnad Ahmad 12607: Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Anas, Nabi shallahu'alaihi wasallam melewati kebun kurma Bani Najjar lalu mendengar suatu suara. Kemudian beliau bertanya, apakah ini? Para sahabat menjawab, itu adalah kuburan seseorang yang dimakamkan semasa masih jahiliyah. Maka rasulullah shallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kalau saja saya tidak khawatir kalian tidak akan saling mengubur kawannya, maka saya akan berdo'a kepada Allah 'azza wajalla agar memperdengarkan siksa kubur untuk kalian".
Musnad Ahmad Nomer 12607