Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند أنس بن مالك رضي الله عنه
Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ١١٩٣٦: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عِتْبَانَ اشْتَكَى عَيْنَهُ فَبَعَثَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ لَهُ مَا أَصَابَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَعَالَ صَلِّ فِي بَيْتِي حَتَّى أَتَّخِذَهُ مُصَلًّى قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَصْحَابُهُ يَتَحَدَّثُونَ بَيْنَهُمْ فَجَعَلُوا يَذْكُرُونَ مَا يَلْقَوْنَ مِنْ الْمُنَافِقِينَ فَأَسْنَدُوا عُظْمَ ذَلِكَ إِلَى مَالِكِ بْنِ دُخَيْشَمٍ فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ قَائِلٌ بَلَى وَمَا هُوَ مِنْ قَلْبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَلَنْ تَطْعَمَهُ النَّارُ أَوْ قَالَ لَنْ يَدْخُلَ النَّارَ

Musnad Ahmad 11936: Telah menceritakan kepada kami Bahz berkata: telah menceritakan kepada kami Sulaiman Ibnul Mughirah berkata: telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas bin Malik bahwa 'Itban merasakan sakit pada matanya, lalu ia dikirim menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Ia menceritakan perihal sakit yang menimpanya, ia berkata: "Wahai Rasulullah, kemarilah shalat di rumahku hingga aku dapat menjadikannya sebagai tempat shalat." Anas berkata: Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun datang bersama beberapa orang dari para sahabatnya yang berkenan ikut, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian berdiri dan shalat, sedangkan para sahabatnya saling berbicara antara sebagian dengan sebagian yang lain. Mereka menyebut-nyebut tentang apa yang mereka dapati dari orang-orang munafik, dan mereka sandarkan yang paling parah adalah kepada Malik bin Dukhaisyam. Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun berpaling seraya bersabda: "Bukankah ia telah bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan aku adalah utusan Allah!" lalu berkatalah seorang laki-laki, "Benar, tapi bagaimana dengan isi hatinya?" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: "Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah, maka sekali-kali ia tidak akan dimakan oleh neraka, " atau beliau mengatakan, "sekali-kali ia tidak akan masuk ke dalam neraka."

Musnad Ahmad Nomer 11936