مسند أحمد ١٢٠٩٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ لَهَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ فَيَسُرُّهَا أَنْ تَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا إِلَّا الشَّهِيدَ فَإِنَّ الشَّهِيدَ يَسُرُّهُ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَيُقْتَلَ لِمَا يَرَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ
Musnad Ahmad 12099: Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit al-Bunani dari Anas bin Malik, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak ada jiwa yang mati disisi Allah yang lebih baik dan menyenangkan untuk dikembalikan kedunia lagi, kecuali orang yang mati syahid. Sebab orang yang syahid sangat senang jika dikembalikan lagi ke dunia lalu terbunuh karena melihat keutamaan kesyahidan."
Musnad Ahmad Nomer 12099