مسند أحمد ١٤٦٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ التَّوْحِيدِ فِي النَّارِ حَتَّى يَكُونُوا حُمَمًا فِيهَا ثُمَّ تُدْرِكُهُمْ الرَّحْمَةُ فَيَخْرُجُونَ فَيُلْقَوْنَ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَرُشُّ عَلَيْهِمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْمَاءَ فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْغُثَاءُ فِي حِمَالَةِ السَّيْلِ ثُمَّ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 14665: Telah bercerita kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al 'A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Ada sebagian manusia dari ahli tauhid yang diadzab dalam neraka hingga mereka menjadi hangus di dalamnya, kemudian mereka mendapatkan rahmat Allah hingga mereka keluar, lalu mereka ditempatkan pada pintu surga. Para penghuni surga menyiramkan air kepada mereka sehingga mereka tumbuh sebagaimana benih yang tumbuh pada genangan air kemudian mereka masuk surga."
Musnad Ahmad Nomer 14665