مسند أحمد ١٣٩٠٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ بَعْدَ التَّشَهُّدِ إِنَّ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ قَالَ يَحْيَى وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكَانَ إِذَا ذَكَرَ السَّاعَةَ أَعْلَى بِهَا صَوْتَهُ وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ ثُمَّ يَقُولُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ كَهَاتَيْنِ وَأَوْمَأَ وَصَفَ يَحْيَى بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Musnad Ahmad 13909: Telah bercerita kepada kami Yahya dari Ja'far telah bercerita kepadaku bapakku dari Jabir bin Abdullah sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda dalam khutbahnya setelah membaca persaksian, "Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah AzzaWaJalla, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad" Yahya berkata: dan saya tidak mengetahuinya kecuali bersabda: "Dan sejelek-jelek perkara adalah hal yang baru". Jika beliau menyebutkan Hari Kiamat, beliau mengangkat suaranya, wajahnya memerah seolah-olah orang yang sedang memberi komando pasukan kemudian bersabda: "Saya telah diutus, jarak antara saya dengan Kiamat sebagaimana jarak dua ini", sambil memberi isyarat. Yahya mempraktekkan dengan telunjuk dan jari tengah.
Musnad Ahmad Nomer 13909