مسند أحمد ١٤٠٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَقَطَتْ اللُّقْمَةُ مِنْ يَدِ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ مَا كَانَ عَلَيْهَا مِنْ الْأَذَى وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَلَا يَمْسَحْ يَدَهُ بِالْمِنْدِيلِ وَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ الْبَرَكَةُ
Musnad Ahmad 14025: Telah bercerita kepada kami Abu Ahmad telah mengabarkan kepada kami Abu Sufyan dari Abu Az Zubair dari Jabir berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika suapan terjatuh dari tangan kalian maka bersihkanlah kotorannya, jangan dibiarkan untuk setan. Janganlah mengusap tangannya dengan sapu tangan dan jilatlah jari-jarinya karena dia tidak tahu di mana letak barakah pada makanan tersebut".
Musnad Ahmad Nomer 14025