مسند أحمد ١٤٣١٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَلَهُ فِيهَا أَجْرٌ وَمَا أَكَلَتْ الْعَافِيَةُ مِنْهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَقَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ
Musnad Ahmad 14310: Telah menceritakan kepada kami Yunus dan Yahya bin Abu Bukair berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Abu Az Zubair dari Jabir sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang menghidupkan (memelihara) tanah yang tidak bertuan, baginya peroleh pahala, apa saja yang dimakan binatang (burung) maka hal itu sebagai sedekah baginya". Ibnu Abu Bukair berkata: barangsiapa yang menghidupkan tanah yang tak bertuan maka itu menjadi miliknya.
Musnad Ahmad Nomer 14310