مسند أحمد ١٤٤٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ غُلَامٌ فَأَرَادَ أَنْ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي فَإِنِّي بُعِثْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ
Musnad Ahmad 14435: Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja'far telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Hushoin dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Jabir bin Abdullah berkata: telah lahir seorang anak laki-laki dari seseorang Anshor, dia hendak memberinya nama MUHAMMAD, Maka dia bawa bayi tersebut kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan bertanya kepadanya. (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Berilah nama dengan namaku namun jangan berkuniyah (nama yang disandarkan kepada nama anaknya) dengan kuniyahku, sesungguhnya saya diutus sebagai orang yang membagi, yang membagi-bagikan rampasan perang kepada kalian".
Musnad Ahmad Nomer 14435