مسند أحمد ١٤٧٢٩: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ قَالَ لِي جَابِرٌ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَمَدْتُ إِلَى عَنْزٍ لِأَذْبَحَهَا فَثَغَتْ فَسَمِعَ ثَغَوْتهَا فَقَالَ يَا جَابِرُ لَا تَقْطَعْ دَرًّا وَلَا نَسْلًا فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّمَا هِيَ عَتُودَةٌ عَلَفْتُهَا الْبَلَحَ وَالرُّطَبَ حَتَّى سَمِنَتْ
Musnad Ahmad 14729: Telah menceritakan kepada kami 'Attab telah menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepadaku 'Umar bin Salamah bin Abu Yazid berkata: telah menceritakan kepadaku bapakku Jabir berkata kepadaku. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menemuiku lalu saya hendak menyembelihkan kambing muda untuknya. Kambing itu mengembek hingga (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) mendengarnya. (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Wahai Jabir, jangan kamu putus susu dan saluran spermanya." Saya berkata: Wahai Nabiyullah! ketika kambing ini masih kecil, kami memberinya makan dengan kurma Balah (jenis kurma basah yang berwarna merah) dan kurma basah hingga menjadi gemuk.
Musnad Ahmad Nomer 14729