مسند أحمد ١٤٤٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُتَوَكِّلِ قَالَ أَتَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَقُلْتُ حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ شَهِدْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تُوُفِّيَ وَالِدِي وَتَرَكَ عَلَيْهِ عِشْرِينَ وَسْقًا تَمْرًا دَيْنًا وَلَنَا تُمْرَانٌ شَتَّى وَالْعَجْوَةُ لَا يَفِي بِمَا عَلَيْنَا مِنْ الدَّيْنِ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَبَعَثَ إِلَى غَرِيمِي فَأَبَى إِلَّا أَنْ يَأْخُذَ الْعَجْوَةَ كُلَّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقْ فَأَعْطِهِ فَانْطَلَقْتُ إِلَى عَرِيشٍ لَنَا أَنَا وَصَاحِبَةٌ لِي فَصَرَمْنَا تَمْرَنَا وَلَنَا عَنْزٌ نُطْعِمُهَا مِنْ الْحَشَفِ قَدْ سَمُنَتْ إِذَا أَقْبَلَ رَجُلَانِ إِلَيْنَا إِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعُمَرُ فَقُلْتُ مَرْحَبًا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَرْحَبًا يَا عُمَرُ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا جَابِرُ انْطَلِقْ بِنَا حَتَّى نَطُوفَ فِي نَخْلِكَ هَذَا فَقُلْتُ نَعَمْ فَطُفْنَا بِهَا وَأَمَرْتُ بِالْعَنْزِ فَذُبِحَتْ ثُمَّ جِئْنَا بِوِسَادَةٍ فَتَوَسَّدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوِسَادَةٍ مِنْ شَعْرٍ حَشْوُهَا لِيفٌ فَأَمَّا عُمَرُ فَمَا وَجَدْتُ لَهُ مِنْ وِسَادَةٍ ثُمَّ جِئْنَا بِمَائِدَةٍ لَنَا عَلَيْهَا رُطَبٌ وَتَمْرٌ وَلَحْمٌ فَقَدَّمْنَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعُمَرَ فَأَكَلَا وَكُنْتُ أَنَا رَجُلًا مِنْ نِشْوِيِّ الْحَيَاءُ فَلَمَّا ذَهَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَضُ قَالَتْ صَاحِبَتِي يَا رَسُولَ اللَّهِ دَعَوَاتٌ مِنْكَ قَالَ نَعَمْ فَبَارَكَ اللَّهُ لَكُمْ قَالَ نَعَمْ فَبَارَكَ اللَّهُ لَكُمْ ثُمَّ بَعَثْتُ بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى غُرَمَائِي فَجَاءُوا بِأَحْمِرَةٍ وَجَوَالِيقَ وَقَدْ وَطَّنْتُ نَفْسِي أَنْ أَشْتَرِيَ لَهُمْ مِنْ الْعَجْوَةِ أُوفِيهِمُ الْعَجْوَةَ الَّذِي عَلَى أَبِي فَأَوْفَيْتُهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ عِشْرِينَ وَسْقًا مِنْ الْعَجْوَةِ وَفَضَلَ فَضْلٌ حَسَنٌ فَانْطَلَقْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُبَشِّرُهُ بِمَا سَاقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيَّ فَلَمَّا أَخْبَرْتُهُ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ فَقَالَ لِعُمَرَ إِنَّ جَابِرًا قَدْ أَوْفَى غَرِيمَهُ فَجَعَلَ عُمَرُ يَحْمَدُ اللَّهَ
Musnad Ahmad 14474: Telah bercerita kepada kami Abu Sa'id telah bercerita kepada kami Abu 'Aqil telah bercerita kepada kami Abu Muwakkil berkata: saya menemui Jabir bin Abdullah lalu saya berkata: ceritakan kepadaku dengan hadis yang kau telah mendengar sendiri dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Dia berkata: bapakku meninggal dan meninggalkan dua puluh wasaq kurma dan hutang. Kami memiliki beberapa kurma dan kurma 'Ajwah, namun hal itu tidak mungkin mencukupi untuk membayar hutang. Saya mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, dan saya sampaikan permasalahanku. Lalu beliau mengirim kepada orang yang menghutangi, namun dia menolaknya kecuali dengan syarat memberikan 'semua kurma 'ajuwa. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Berangkatlah dan berikan padanya". Lalu saya berangkat ke tempat duduk yang tinggi, saya bersama saudara perempuanku memanen kurma. Kami memiliki kambing muda yang akan kami makan jika kami memiliki kurma basah yang rusak yang telah keluar minyaknya. Lalu datanglah dua orang kepada kami ternyata mereka adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan 'Umar. Saya ucapkan, "Selamat datang Wahai Rasulullah, selamat datang Wahai 'Umar" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda kepadaku, 'Wahai Jabir, ajaklah kami berkeliling di kebunmu ini', dan saya jawab 'Ya.' Lalu kami berkeliling, saya memerintahkan agar kambing muda tersebut disembelih. Dan saya berikan bantal untuk (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) dan beliau memakainya, bantal tersebut terbuat dari rambut yang telah kami tutupi dengan selimut. Namun 'Umar tidak kebagian karena tidak ada yang lainnya. Lalu kami memberi hidangan kurma basah, kurma biasa dan daging. Kami hidangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan 'Umar, lalu mereka berdua menyantapnya, namun saya termasuk laki-laki yang pemalu. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bangkit, saudara perempuanku berkata: Wahai Rasulullah apakah anda punya do, a. Beliau bersabda: "Ya. Semoga Alloh memberi berkah kepada kalian". Beliau bersabda: "Ya. Semoga Alloh memberi berkah kepada kalian". Setelah itu saya mengirim seorang utusan untuk menemui orang yang menghutangi ayahku. Mereka datang membawa keranjang dan jawalik (semacam tempat yang terbuat dari kapas atau rambut atau yang lainnya). Saya berniat untuk memberi mereka semua kurma ajuwah agar dapat mencukupi (hutang) yang telah dipinjam bapakku. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, dua puluh wasaq kurma ajwah yang harus kubayarkan berhasil aku lunasi dan masih menyisakan sisa. Lalu saya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, memberi kabar gembira kepada beliau dengan apa yang telah diberikan Alloh AZZWAJALLA kepadaku. Tatkala saya menghabarinya beliau bersabda: "Ya Alloh, pujian hanya milikmu Ya Alloh, pujian hanya milikmu", dan berkata kepada 'Umar, sesungguhnya Jabir telah membayar orang yang memberi hutang lalu 'Umar memuji Alloh.
Musnad Ahmad Nomer 14474