Musnad Ahmad

مسند المدنيين

Kitab Musnad Penduduk Madinah

بقية حديث ابن الأكوع في المضاف من الأصل
Hadits Ibnu Al Akwa' yang disandarkan kepada yang asli

مسند أحمد ١٥٩٣٩: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَوَازِنَ وَغَطَفَانَ فَبَيْنَمَا نَحْنُ كَذَلِكَ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ أَحْمَرَ فَانْتَزَعَ شَيْئًا مِنْ حَقَبِ الْبَعِيرِ فَقَيَّدَ بِهِ الْبَعِيرَ ثُمَّ جَاءَ يَمْشِي حَتَّى قَعَدَ مَعَنَا يَتَغَدَّى قَالَ فَنَظَرَ فِي الْقَوْمِ فَإِذَا ظَهْرُهُمْ فِيهِ قِلَّةٌ وَأَكْثَرُهُمْ مُشَاةٌ فَلَمَّا نَظَرَ إِلَى الْقَوْمِ خَرَجَ يَعْدُو قَالَ فَأَتَى بَعِيرَهُ فَقَعَدَ عَلَيْهِ قَالَ فَخَرَجَ يَرْكُضُهُ وَهُوَ طَلِيعَةٌ لِلْكُفَّارِ فَاتَّبَعَهُ رَجُلٌ مِنَّا مِنْ أَسْلَمَ عَلَى نَاقَةٍ لَهُ وَرْقَاءَ قَالَ إِيَاسٌ قَالَ أَبِي فَاتَّبَعْتُهُ أَعْدُو عَلَى رِجْلَيَّ قَالَ وَرَأْسُ النَّاقَةِ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ قَالَ وَلَحِقْتُهُ فَكُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ النَّاقَةِ وَتَقَدَّمْتُ حَتَّى كُنْتُ عِنْدَ وَرِكِ الْجَمَلِ ثُمَّ تَقَدَّمْتُ حَتَّى أَخَذْتُ بِخِطَامِ الْجَمَلِ فَقُلْتُ لَهُ إِخْ فَلَمَّا وَضْعَ الْجَمَلُ رُكْبَتَهُ إِلَى الْأَرْضِ اخْتَرَطْتُ سَيْفِي فَضَرَبْتُ رَأْسَهُ فَنَدَرَ ثُمَّ جِئْتُ بِرَاحِلَتِهِ أَقُودُهَا فَاسْتَقْبَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ النَّاسِ قَالَ مَنْ قَتَلَ هَذَا الرَّجُلَ قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ سَلَبُهُ أَجْمَعُ

Musnad Ahmad 15939: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad berkata: telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin 'Ammar berkata: telah menceritakan kepada kami Iyas bin Salamah bin Al Akwa' dari Bapaknya berkata: kami berperang bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melawan kaum Hawazin dan Ghathafan. Tatkala kami sedang menyerang mereka, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dengan mengendarai unta jantan berwarna merah. Lalu dia mengambil sesuatu dari tasnya, lalu dia mengikat unta betinanya dengan tali itu, lalu dia datang dengan berjalan sampai dia duduk bersama kami dan makan siang. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: ternyata kendaraan mereka ada di dalamnya sedikit, dan kebanyakan mereka berjalan. Tatkala dia melihat ke arah kaum, dia keluar dan berlari. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia mendatangi untanya dan duduk di atasnya, lalu dia keluar dengan memacunya. Dia adalah salah intelejen orang kafir. Seorang dari kami dari kabilah Aslam membuntutinya dengan berkendaraan unta miliknya yaitu warqa (yang warna hitamnya bercampur dengan warna putih). Iyas berkata: bapakku berkata: lalu saya mengikutinya dengan berlari dengan mengunakan kedua kakiku. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: hingga kepala unta betinaku berada dalam paha unta jantan. (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata: saya menyusulnya sampai saya berada pada paha unta betina, lalu saya maju sampai saya berada pada paha untuk jantan musuh, lalu saya maju lagi sampai di tempat hidung unta jantan musuh, lalu saya katakan, ih. Tatkala unta jantan itu meletakkkan lututnya ke tanah, saya menghunuskan pedangku, lalu saya tebas kepala (laki-laki tersebut), maka dia terjatuh, lalu saya bawa kendaraannya dan segala yang ada di atasnya. Saya giring, lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mendapatiku. Beliau sedang bersama orang-orang, beliau bertanya, siapakah orang yang telah membunuh orang ini? Mereka menjawab, Ibnu Al Akwa'. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: semua rampasan menjadi miliknya.

Musnad Ahmad Nomer 15939