مسند أحمد ١٤٧٧٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ الْهَاشِمِيِّ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا رُزِقَا بَرَكَةَ بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
Musnad Ahmad 14775: Telah menceritakan kepada kami Isma'il telah menceritakan kepada kami Sa'id yaitu Ibnu Abu 'Arubah dari Qatadah dari Abu Al Kholil dari Abdullah bin Al Harits Al Hasyimi dari Hakim bin Hizam berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kedua orang yang melakukan akad jual beli berhak khiyar (pilihan antara mengambil barang atau mengembalikannya karena adanya cacat) selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan menjelaskan barangnya maka keduanya dikaruniai rizki berupa barakah pada jual beli keduanya, namun jika keduanya bohong dan menyembunyikan sesuatu darinya maka barakah jual beli keduanya akan dihapus."
Musnad Ahmad Nomer 14775