مسند أحمد ١٤٧٨٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي الْخِيَارُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا فَعَسَى أَنْ يَرْبَحَا رِبْحًا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
Musnad Ahmad 14785: Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Kholil dari Abdullah bin Al Harits dari Hakim bin Hizam Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Penjual dan pembeli berhak khiyar (pilihan antara mengambil barang atau mengembalikannya karena adanya cacat) selama keduanya belum berpisah." Saya (Abdullah radliyallahu'anhu) mendapatkan dalam kitab bapakku, khiyar itu tiga kali, jika keduanya jujur dan menjelaskan barangnya maka semoga mendapatkan untung dan jika keduanya bohong dan menyembunyikan cacatnya maka barakah jual belinya akan dihapus."
Musnad Ahmad Nomer 14785