مسند أحمد ١٥٩٧٧: قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثْنِي عَنْ افْتِرَاشِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخِذَهُ الْيُسْرَى فِي وَسَطِ الصَّلَاةِ وَفِي آخِرِهَا وَقُعُودِهِ عَلَى وَرِكِهِ الْيُسْرَى وَوَضْعِهِ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَنَصْبِهِ قَدَمَهُ الْيُمْنَى وَوَضْعِهِ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَنَصْبِهِ أُصْبُعَهُ السَّبَّابَةَ يُوَحِّدُ بِهَا رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عِمْرَانُ بْنُ أَبِي أَنَسٍ أَخُو بَنِي عَامِرِ بْنِ لُؤَيٍّ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ أَبِي الْقَاسِمِ مِقْسَمٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ صَلَّيْتُ فِي مَسْجِدِ بَنِي غِفَارٍ فَلَمَّا جَلَسْتُ فِي صَلَاتِي افْتَرَشْتُ فَخِذِي الْيُسْرَى وَنَصَبْتُ السَّبَّابَةَ قَالَ فَرَآنِي خُفَافُ بْنُ إِيمَاءِ بْنِ رَحَضَةَ الْغِفَارِيُّ وَكَانَ لَهُ صُحْبَةٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَصْنَعُ ذَلِكَ قَالَ فَلَمَّا انْصَرَفْتُ مِنْ صَلَاتِي قَالَ لِي أَيْ بُنَيَّ لِمَ نَصَبْتَ إِصْبَعَكَ هَكَذَا قَالَ وَمَا تُنْكِرُ رَأَيْتُ النَّاسَ يَصْنَعُونَ ذَلِكَ قَالَ فَإِنَّكَ أَصَبْتَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى يَصْنَعُ ذَلِكَ فَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَقُولُونَ إِنَّمَا يَصْنَعُ هَذَا مُحَمَّدٌ بِإِصْبَعِهِ يَسْحَرُهَا وَكَذَبُوا إِنَّمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ يُوَحِّدُ بِهَا رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 15977: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim berkata: telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Ibnu Ishaq berkata: dia telah menceritakan kepadaku tentang membentangkannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pada lutut kirinya di tengah-tengah shalat dan pada akhirnya. dan duduknya beliau pada pangkal paha yang kiri. Dan meletakkan tangan kirinya pada lututnya yang kiri dengan menegakkan kaki kanannya.Lalu dia meletakkan tangan kanannya pada lutut kanannya dan meluruskan jari telunjuknya sebagai isyarat mengesakan Rabnya 'Azzawajalla. 'Imran bin Abu Anas, adalah dari Bani 'Ami bin Lu'ay, dia tsiqqah dari Abu Al Qasim Miqsam budak Abdullah bin Al Harits bin Naufal, berkata: telah menceritakan kepadaku salah seorang penduduk Madinah, berkata: saya telah shalat di masjid Bani Ghifar. Tatkala saya duduk dalam shalatku, lalu saya membentangkan lutut kiriku dan saya menegakkan jari telunjukku. (seorang dari Bani Ghifar Radliyallahu'anhum) berkata: Khufaf bin Ima`i bin Rahadlah Al Ghiffary melihatku, dia adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, saya melakukan hal itu. (seorang dari Bani Ghifar Radliyallahu'anhum) berkata: tatkala saya telah selesai dari shalatku, dia berkata kepadaku, Wahai anakku, kenapa kamu meluruskan jarimu demikian. Kenapa kamu mengingkari, saya telah melihat orang-orang melakukan hal itu. Dia berkata: sesungguhnya kamu benar, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam jika beliau shalat melakukan hal itu, namun orang-orang musyrik mengatakan Muhammad melakukan itu dengan jarinya untuk menyihirnya dan mereka mendustakannya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melakukan hal itu dalam rangka mengesakan Rabnya 'Azzawajalla.
Musnad Ahmad Nomer 15977