مسند أحمد ١٦٠٠٦: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْكُبُ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ بِالسُّقْيَا إِمَّا مِنْ الْحَرِّ وَإِمَّا مِنْ الْعَطَشِ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ صَائِمًا حَتَّى أَتَى كَدِيدًا ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَأَفْطَرَ وَأَفْطَرَ النَّاسُ وَهُوَ عَامُ الْفَتْحِ
Musnad Ahmad 16006: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Nuh berkata: telah mengabarkan kepada kami Malik dari Sumai dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dari seseorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: saya telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menuangkan pada kepalanya dengan air dengan dengan bejana, entah karena panas atau karena haus padahal beliau sedang berpuasa, lalu beliau tetap berpuasa sampai beliau di Kadid, lalu beliau meminta air dan berbuka dan orang-orang berbuka pada saat tahun terjadinya Fathu Makkah.
Musnad Ahmad Nomer 16006