مسند أحمد ٦٩٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ حُجَيَّةَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ الْبَقَرَةِ فَقَالَ عَنْ سَبْعَةٍ فَقَالَ مَكْسُورَةُ الْقَرْنِ فَقَالَ لَا يَضُرُّكَ قَالَ الْعَرْجَاءُ قَالَ إِذَا بَلَغَتْ الْمَنْسَكَ فَاذْبَحْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ
Musnad Ahmad 696: Telah menceritakan kepada kami Waki' Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Salamah Bin Kuhail dari Hujaiyah dia berkata: Seseorang bertanya kepada Ali tentang (berkurban) dengan sapi, maka dia menjawab: "Boleh untuk tujuh orang." Lalu dia bertanya lagi: "Kalau tanduknya pecah?" Ali menjawab: "Tidak berpengaruh." Dia bertanya lagi: "Kalau pincang?" Ali menjawab: "Apabila telah sampai di tempat penyembelihan maka sembelihlah, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah memerintahkan kami untuk mengecek bagian mata (hewan) dan telinganya."
Musnad Ahmad Nomer 696