مسند أحمد ٩٣٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نُهِيَ عَنْ مَيَاثِرِ الْأُرْجُوَانِ وَلُبْسِ الْقَسِّيِّ وَخَاتَمِ الذَّهَبِ قَالَ مُحَمَّدٌ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَخِي يَحْيَى بْنِ سِيرِينَ فَقَالَ أَوَلَمْ تَسْمَعْ هَذَا نَعَمْ وَكِفَافِ الدِّيبَاجِ
Musnad Ahmad 934: Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberitakan kepada kami Hisyam dari Muhammad dari 'Abidah dari Ali radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Dilarang memakai pelana sutra yang dicelup dengan warna merah, memakai pakaian yang dihiasi dengan sutra, dan cincin emas." Muhammad berkata: Saya sampaikan hal itu kepada saudaraku Yahya bin Sirrin, maka dia berkata: "Apakah kamu belum mendengar hal itu. Ya, dan ujung baju yang terbuat dari bahan sutra tebal."
Musnad Ahmad Nomer 934