مسند أحمد ٩٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ أَقَمْتُ عَلَيْهِ حَدًّا فَمَاتَ فَأَجِدُ فِي نَفْسِي إِلَّا الْخَمْرَ فَإِنَّهُ لَوْ مَاتَ لَوَدَيْتُهُ لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَسُنَّهُ
Musnad Ahmad 974: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Hushain dari Umair bin Sa'id dari Ali radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Tidaklah seorang lelaki yang aku tegakkan hukum had atasnya kemudian meninggal dan membekas dalam jiwaku kecuali masalah khamr, Jika dia meninggal pasti aku membayar diyatnya karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam belum mencontohkannya."
Musnad Ahmad Nomer 974